Sejarah Berdirinya Punden Candi Berusia Hampir Se-abad


DESABAGI.ID - Punden adalah tempat makam atau bersemayamnya orang-orang yang merupakan cikal bakal suatu wilayah masyarakat desa / dusun. Tempat ini biasanya dikeramatkan oleh warga setempat sebagai bentuk penghormatan pada leluhur.

Biasanya, Punden memiliki balai atau tempat warga masyarakat berkumpul untuk melakukan upacara adat di waktu-waktu tertentu. Seperti halnya Dusun Candi yang terletak di Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.

Menurut 'Buku Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV - XXI' yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun bersama Departemen Sejarah FIB UGM tahun 2018.

Dalam buku tersebut diuraikan, sekitar tahun 1700 pada masa Kerajaan Mataram banyak pemimpin Madiun yang menjadi Senopati melakukan perlawanan terhadap penjajahan VOC, di antarnya Sindurejo yang kemudian menetap di Ponorogo. Dan Singoyudo yang kemudian menetap dan menjadi cikal bakal Desa Candi (sekarang Dusun Candi).

Menurut sumber informasi yang didapat desabagi.id, bahwa keberadaan Punden Candi ini sudah ada sejak tahun 1950-an.

"Saat itu, Kepala wilayah Dusun Candi dipangku oleh Kamituwo atau Kepala Dusun (Kasun) yang bernama Royo Suparto," ungkap Suparlan tokoh masyarakat Candi.

Pria kelahiran 1951 ini juga mengungkapkan beberapa kali Punden Candi tersebut telah direhab, yakni tahun 1956, tahun 1959, tahun 1990-an, dan tahun 2021-2022.

"Tahun 1956 itu murni gotong royong warga, tahun 1959 direhap dari hasil penjualan 'kelir' / backdrop Ketoprak Candi pimpinan Mbah Wo Royo (Kasun Royo Suparto), tahun 1990-an atas sumbangan warga Candi yang ada di perantauan yang dikoordinir oleh Ahmad Zainuri," terang Suparlan.

Dan yang sekarang, lanjutnya, dibawah kepemimpinan Kepala Desa Mulyanto direhap dengan sumber dana Bantuan Keuangan Khusus Kabupaten Madiun.

Masih menurutnya, Punden itu dari dulu hingga sekarang masih tetap digunakan untuk kegiatan Nyadran yang diselenggarakan tiap Wage Hari Pasaran Jawa di bulan Agustus setiap tahunnya.

"Yang pasti, semua itu tidak akan terwujud tanpa adanya gotong royong 'nyengkuyung' dari semua warga yang dipandegani Kamituwo Mantan (Sunarno) dan tokoh penggerak lainnya. Kita semua berharap peninggalan leluhur ini bisa dirawat dan dirumat," imbuh Suparlan menutup keterangannya pada desabagi.id.

Sejarah Berdirinya Punden Candi Berusia Hampir Se-abad  Sejarah Berdirinya Punden Candi Berusia Hampir Se-abad Reviewed by Porto Folio on Februari 18, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Terima Kasih atas kunjungannya.
Jangan lupa tinggalkan pesan pada kolom kometar.
Salam...

Diberdayakan oleh Blogger.